A.
Definisi
I.
Perkembangan
·
(van den daele)
Perkembangan adalah perubahan secara
kualitatif (tidak bisa diukur) atau suatu proses integrasi dari banyak struktur
dan fungsi yang kompleks.
·
(Crow
dan Crow)
Perkembangan
merupakan perubahan secara kualitatif serta cenderung kearah lebih baik dari segi
pemikiran, rohani, moral dan sosial
·
(D.S
Wright dan Ann Taylor)
Perkembangan
adalah perubahan yang berlaku dalam warisan hayat (baka) dan organisasi kepada struktur
organisme dalam keadaan saling berkait serta berhubungan dengan pertambahan umur.
II.
Minat
·
(Crow & Crow)
Minat adalah sesuatu yang berhubungan
dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada
orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
·
Elisabeth
Hurlock (1978: 114)
mengatakan,
minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang
mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu
akan menguntungkan, mereka merasa berminat. Ini kemudian mendatangkan kepuasan.
·
Menurut
Dwi Sunar P (2008: 52)
minat
ditandai dengan rasa suka dan terikat pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh. Artinya, harus ada kerelaan dari seseorang untuk melakukan
sesuatu yang disukai. Adanya minat dalam diri seseorang juga dapat diungkapkan
melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang cenderung lebih menyukai
suatu hal dari pada hal yang lainnya. Seseorang yang menyukai suatu hal,
biasanya akan termotivasi dan mau melakukan
aktivitas tersebut.
Menurut pendapat para ahli diatas, dapat
disimpulkan bahwa perkembangan minat adalah suatu reaksi
rasa yang mendorong seseorang melakukan aktifitas akibat dari stimulus karena adanya hubungan dan partisipasi hingga menghasilkan perubahan positif dari segi pemikiran, rohani, moral dan sosial.
B.
Aspek-aspek yang
mempengaruhi minat
Aspek-aspek Minat Menurut
Elisabeth Hurlock (1978: 116) mengatakan semua minat mempunyai dua aspek,
yaitu:
1.
Aspek Kognitif
Aspek kognitif
didasari dari konsep yang dikembangkan seseorang mengenai suatu bidang yang berkaitan
dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat mahasiswa terhadap kampus. Jika
mahasiswa beranggapan bahwa kampuslah tempat dia belajar tentang hal-hal yang
telah menimbulkan rasa ingin tahu dia dan tempat dia akan mendapat kesempatan untuk
bergaul, berorganisasi dan merasakan apa tidak dia dapatkan ketika dia dirumah.
Maka minat dia tentang sangat berbeda dibandingkan jika minat itu didasarkan pada
konsep kampus yang menekankan peraturan, tuntutan, tugas dan hafalan. Sehingga menyebabkan
dia merasa terkekang.
2.
Aspek Afektif
Aspek afektif
atau emosi adalah sebuah konsep yang membangun aspek kognitif minat yang dalam penerapnnya
lebih ke sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan oleh sebuah minat. Seperti aspek
kognitif, aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap
orang-orang penting yaitu orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan
yang berkaitan dengan minat tersebut. Sebagai contoh, anak yang mempunyai hubungan
baik dengan orang tua serta keluarganya, biasanya dapat mengembangkan sikap
yang positif terhadap tempat tinggalnya. Karena pengalaman orang tua dan keluarga
yang menyenangkan, minat mereka terhadap rumah menjadi kuat. Namun sebaliknya, jika
pengalaman yang tidak menyenangkan yang didapat dari orang tua dan keluarga bisa
jadi sering mengarah ke sikap yang tidak positif yang kemunginan suatu saat justru
akan memperlemah minat seseorang terhadap tempat tinggal.
C.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi minat
Sebuah
minat
dapat
timbul
dari diri seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari dalam maupun faktor dari luar.
·
Menurut Sri Rumini (1998 : 121)
minat dipengaruhi oleh faktor
pekerjaan, sosial ekonomi,
bakat, umur, jenis kelamin,pengalaman, kepribadiandan lingkungan.
·
Menurut
Siti
Rahayu
Haditomo (1998: 189)
Ada2
faktor yang mempengaruhi minat seseorang yaitu:
a.
Faktor
dari
dalam (intrinsik), yaitu
sifat
pembawaan, Minat
dari
dalam
terdiri
dari
tertarik
atau rasa senang
pada
kegiatan, perhatian terhadap
suatu
kegiatan
dan
adanya
aktivitas
atau
tindakan
akibat
rasa senang
maupun
perhatian.
b.
Faktor
dari
luar (ekstrinsik),
diantaranya keluarga, sekolah
dan
masyarakat
sekitar.
v
Faktor instrinsik
dari
minat
tersebut
dijelaskan
sebagai
berikut:
a. Rasa
Tertarik
·
Menurut
Suadirman (1984: 36)
Ketertarikan
adalah proses yang dialami
setiap
individu
tetapi
sulit
dijelaskan.
·
Dzakir
(1992: 216)14
Berpendapat, tertarik
adalah
suka
atau
senang, tetapi
belum
melakukan
aktivitas.
·
Winkell
(1983: 30)
Mendefinisikan rasa tertarik
sebagai
penilaian
positif
terhadap
suatu
obyek.
Berdasarkan
tiga
pendapat
ini, disimpulkan
bahwa
ketertarikan
merupakan proses penilaian
positif
terhadap
sesuatu
sebelum
timbul
aktivitas.
b. Perhatian
·
Suma
di Suryabrata (1982: 14)
Mendefinisikan
perhatian adalah sesuatu sebagai frekuensi dan kuantitas kesadaran yang
menyertai aktivitas seseorang.
·
Dakir
(1993: 144)
Mendefinisikan
perhatian sebagai keaktifan peningkatan kesadaran seluruh jiwa yang dikerahkan dalam
pemusatannya kepada sesuatu.
·
BimoWalgito
(2002: 98)
Mendefinisikan
perhatian sebagai pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu
yang ditujukan kepada suatu objek.
Berdasarkan
tiga definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah pemusatan kesadaran
seseorang terhadap suatu objek.
c. Aktivitas
Tahap
setelah tertarik dan memberikan perhatian terhadap suatu objek atau kegiatan adalah
bergabungnya seseorang dalam kegiatan tersebut berbentuk keaktifan.
v
Faktor ekstrinsik
dari minat
tersebut dijelaskan sebagai berikut:
·
Keluarga
yang memberikan pengaruh misalnya keadaan social ekonomi, sehingga mempengaruhi
minat.
·
Sekolah
memberi pengaruh seperti kurikulum, metode mengajar yang digunakan guru, serta aturan
dan disiplin sekolah.
·
Masyarakat
meliputi teman bergaul serta kegiatan dalam masyarakat.
D.
Bentuk aplikasi perkembangan
minat.
Dari definisi, aspek dan faktor yang sudah dipelajari pada
bab sebelumnya ada beberapa contoh yang bisa digambarkan dari perkembangan minat.menurut
buku psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock edisi 5 menjelaskan bagaimana minat
bisa tumbuh dari bayi hingga dewasa salah satunya adalah perkembangan minat
bermain pada bayi serta reaksi yang ditimbulkan dari hamper kebanyakan bayi memiliki
perkembangan minat yang sama sehingga dapat diramalkan, antara lain:
Tumbuhnya
minat bayi dalam bermain mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
·
Permainan
bayi tidak terdapat aturan (Spontan dan Bebas).
·
Menurut
Stone, bayi “Seringkali merupakan permainan sedangkan ibu adalah pemainnya,
Pada waktunya, ibu dan anak berganti-ganti menjadi pemain dan objek”. Yang
terjadi adalah “Permainan menonton”, yaitu bayi melihat apa yang dilakukan oleh
orang lain.
·
Karena
bermain bergantung pada fisik, motorik dan Intelek
·
Mainan
dan alat-alat bermain saat ini belum sepenting pada periode-periode berikutnya
yang berarti permainan bayi dapat dilakukan dengan tiap benda yang merangsang
rasa ingin tahu dan hasrat menjelajah.
·
Permainan
bayi ditandai banyak pengulangan dan tidak banyak ragam.
Reaksi
perkembangan
bermain
pada
bayi
antara
lain :
1.
Mulai
2-3 bulan :Pada masa ini bayi dapat membedakan manusia dari benda mati dan bayi tahu bahwa manusialah yang memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
2.
Mulai
4-5 bulan : Bayi ingin digendong oleh siapa saja yang mendekatinya.atau
mencoba
menarik
perhatian
bayi
atau
anak lain dengan
member
interaksi
seperti
mendengar, tertawa
bermain
dengan
ludah
3.
Mulai
6-7 bulan : Bayi membedakan teman dan orang asing
dengan
tersenyum
pada
yang petama
dan
memperlihatkan
ketakutan
pada
akan
kehadiran
pada
yang terakhir
4.
Mulai
8-9 bulan : Bayi mencoba meniru kata-kata isyarat
dan
gerakan-gerakan
sederhana
dari orang lain
5.
Mulai
9-13 bulan :Bayi mencoba meremas pakaian, rambut, menggunakan
mainan
bayi lain, meniru
perilaku, suara
dan
mulai
bermain.
6.
Mulai
12 bulan : Bereaksi
terhadap
larangan
7.
Mulai
16-18 bulan : Negatifme, tidak mau mengikuti perintah dengan perilaku menarik diri atau ledakkan amarah
8.
Mulai
18-24 bulan :Bekerjasama dalam sebuah proses dalam
kegiatan
rutin
seperti
berpakaian
makan, dan
mandi.
Daftar Pustaka
Hulock
Elizabeth B. 1980.EdisiKelima. PikologiPerkembangan.SuatuPendekataSepanjangRentangKehidupan.Jakarta.Erlangga
Faktor-faktorminat,
diksestanggl 02 maret 2014
DefinisiMinat,Diaksestanggal
02 maret 2014
http://www.psychologymania.com/2011/08/defenisi-minat-menurut-beberapa-ahli.html
0 komentar:
Posting Komentar