Tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja sebagai
lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil yang terbuat
dari celluloid dan permainannya menggunakan pemukul atau yang disebut bet
(Depdiknas, 2003 : 3).
Macam-macam
Service
Di dalam
permainan tenis meja ada 2 macam
service yaitu:
1. Service
Forehand
Service Forehand adalah service yang dilakukan dengan bagian depan bet/raket, di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain kidal. (Napitupulu, 1982 : 57).
Service Forehand adalah service yang dilakukan dengan bagian depan bet/raket, di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain kidal. (Napitupulu, 1982 : 57).
2. Service
Backhand
Service Backhand adalah Service yang dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet/raket. (Nupitupulu, 1982 : 10).
Service Backhand adalah Service yang dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet/raket. (Nupitupulu, 1982 : 10).
Teknik dalam melakukan service
Adapun cara
melakukan service forehand dan service backhand adalah sebagai berikut :
v Service Forehand
- Posisi
Kaki, Service forehand memiliki sikap dasar badan agak condong ke arah
meja, dengan pengertian bahwa kaki kiri berada di depan, (bagi yang tidak
kidal).
- Posisi
Lengan, Lengan atas membentuk sudut kecil dengan tubuh lengan bahwa
mengarah ke bawah.
- Posisi
Bet, Saat melakukan service bet terbuka, maksud dari bet terbuka adalah
waktu perkenaan bola posisi bagian depan bet menghadap ke depan.
- Gerakan
service dilakukan dari bawah ke atas, dari kanan ke kiri, dari belakang
ke depan. Lengan bawah mengkhiri gerakanya di depan dahi. Jadi selama
melakukan pukulan lengan bawah membentuk sudut lebih kecil.
v Service
Backhand
- Sikap
Posisi Kaki, Kedua kaki berdiri paralel dengan meja.
- Sikap
Lengan, Lengan mengarah ke depan, lengan bawah membentuk sudut yang lebih
besar. Tangan yang memegang bet lebih dekat dengan tubuh dari pada siku.
- Posisi
Bet, Selama melakukan service bet terbuka. Pada waktu melakukan service
posisi bagian depan bet menghadap ke depan.
- Gerakan
Service, Gerakan service dilakukan dari belakang ke depan, dari kiri ke
kanan, dan dari atas ke bawah.
- Pengembalian
Bola, Dalam usaha mengembalikan bola pada dasarnya adalah tidak
memberikan kesempatan pada para pemain untuk mematikan bola tersebut.
Manfaat Tenis Meja secara Fisik dan
Mental
·
Manfaat dari olahraga Tenis Meja Wahana
antara lain untuk melatih dan mengasah minat dan bakat olah raga tenis meja.
·
Dengan latihan yang baik dan teratur akan
membentuk badan yang sehat, terampil, memiliki fleksibilitas, stamina tubuh yang
baik dan mental yang kuat,
·
Menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat.
- Mencegah terjangkitnya penyakit seperti
Alzheimer, kolesterol, asam urat, serangan jantung, dan lain-lain.
- Melatih kinerja otak karena diharuskan
menganalisa bola pingpong dengan cepat.
- Menguatkan otot tangan dan kaki.
- Meningkatkan konsentrasi dan kerja sama antara
otak, mata, dan gerakan tangan.
- Menghabiskan waktu luang bersama dengan
teman-teman atau keluarga tercinta.
- Menjalin hubungan yang baik dengan tetangga di sekitar
rumah.
- Tenis meja juga dapat menambah nafsu makan
seseorang karena kalori dan lemak yang terdapat di dalam tubuhnya akan
dibakar.
- Membuat badan selalu segar dan fit setiap saat.
- Setelah bermain tenis meja di malam hari, dapat
membuat mata menjadi mudah mengantuk (mengatasi penyakit insomnia).
Sumber Referensi
Jan Talulesi, Diktat bermain
Tenis Meja, Penerbit Ujung Pandang, 1980.
Joni Lech, Bimbingan Bermain Tenis Meja, Mutiara Jakarta, tahun 1990.
Napitupulu, Permainan Tenis Meja, Jakarta, tahun 1979.
Soetomo, Tenis Meja, Penerbit PT. Sastra Hudaya, tahun 1981.
Joni Lech, Bimbingan Bermain Tenis Meja, Mutiara Jakarta, tahun 1990.
Napitupulu, Permainan Tenis Meja, Jakarta, tahun 1979.
Soetomo, Tenis Meja, Penerbit PT. Sastra Hudaya, tahun 1981.
0 komentar:
Posting Komentar