Kamis, 15 Mei 2014

Tenis meja


Tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil yang terbuat dari celluloid dan permainannya menggunakan pemukul atau yang disebut bet (Depdiknas, 2003 : 3).

Macam-macam Service

Di dalam permainan tenis meja ada 2 macam service yaitu:

1.    Service Forehand
Service Forehand adalah service yang dilakukan dengan bagian depan bet/raket, di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain kidal. (Napitupulu, 1982 : 57).
2.    Service Backhand
Service Backhand adalah Service yang dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet/raket. (Nupitupulu, 1982 : 10).

Teknik dalam melakukan service

Adapun cara melakukan service forehand dan service backhand adalah sebagai berikut :

v  Service Forehand
    • Posisi Kaki, Service forehand memiliki sikap dasar badan agak condong ke arah meja, dengan pengertian bahwa kaki kiri berada di depan, (bagi yang tidak kidal).
    • Posisi Lengan, Lengan atas membentuk sudut kecil dengan tubuh lengan bahwa mengarah ke bawah.
    • Posisi Bet, Saat melakukan service bet terbuka, maksud dari bet terbuka adalah waktu perkenaan bola posisi bagian depan bet menghadap ke depan.
    • Gerakan service dilakukan dari bawah ke atas, dari kanan ke kiri, dari belakang ke depan. Lengan bawah mengkhiri gerakanya di depan dahi. Jadi selama melakukan pukulan lengan bawah membentuk sudut lebih kecil.
v  Service Backhand
    • Sikap Posisi Kaki, Kedua kaki berdiri paralel dengan meja.
    • Sikap Lengan, Lengan mengarah ke depan, lengan bawah membentuk sudut yang lebih besar. Tangan yang memegang bet lebih dekat dengan tubuh dari pada siku.
    • Posisi Bet, Selama melakukan service bet terbuka. Pada waktu melakukan service posisi bagian depan bet menghadap ke depan.
    • Gerakan Service, Gerakan service dilakukan dari belakang ke depan, dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah.
    • Pengembalian Bola, Dalam usaha mengembalikan bola pada dasarnya adalah tidak memberikan kesempatan pada para pemain untuk mematikan bola tersebut.

Manfaat Tenis Meja secara Fisik dan Mental

·        Manfaat dari olahraga Tenis Meja Wahana antara lain untuk melatih dan mengasah minat dan bakat olah raga tenis meja.
·        Dengan latihan yang baik dan teratur akan membentuk badan yang sehat, terampil, memiliki fleksibilitas, stamina tubuh yang baik dan mental yang kuat,
·        Menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat.
·        Sebagai sarana sosial dan refreshing.
  • Mencegah terjangkitnya penyakit seperti Alzheimer, kolesterol, asam urat, serangan jantung, dan lain-lain.
  • Melatih kinerja otak karena diharuskan menganalisa bola pingpong dengan cepat.
  • Menguatkan otot tangan dan kaki.
  • Meningkatkan konsentrasi dan kerja sama antara otak, mata, dan gerakan tangan.
  • Menghabiskan waktu luang bersama dengan teman-teman atau keluarga tercinta.
  • Menjalin hubungan yang baik dengan tetangga di sekitar rumah.
  • Tenis meja juga dapat menambah nafsu makan seseorang karena kalori dan lemak yang terdapat di dalam tubuhnya akan dibakar.
  • Membuat badan selalu segar dan fit setiap saat.
  • Setelah bermain tenis meja di malam hari, dapat membuat mata menjadi mudah mengantuk (mengatasi penyakit insomnia).



Sumber Referensi


Jan Talulesi, Diktat bermain Tenis Meja, Penerbit Ujung Pandang, 1980.
Joni Lech, Bimbingan Bermain Tenis Meja, Mutiara Jakarta, tahun 1990.
Napitupulu, Permainan Tenis Meja, Jakarta, tahun 1979.
Soetomo, Tenis Meja, Penerbit PT. Sastra Hudaya, tahun 1981.


0 komentar:

Posting Komentar